Seorang laki-laki atau perempuan wajib mandi junub apabila dia mengeluarkan cairan dari alat kelaminnya yang disebabkan oleh syahwat, atau tanpa syahwat, atau pada saat tidur, atau karena masuknya alat kelamin laki-laki ke alat kelamin perempuan, atau ketika seseorang perempuan bersuci dari haid atau nifas.
Ummu Salamah Radhuiyallahu Anha berkata, "Ummu Sulaim menemuai Rasullullah SAW, lalu berkata, 'Wahai Rasulullah, Allah tidak malu menjelaskan kebenaran. Apakah seseorang perempuan wajib mandi jika dia bermimpi?' Rasullah SAW Menjawab, Ya, Jika mimpi itu membuatnya mengeluarkan cairan." (HR. Al-Bukhari).
Tata cara Maandi junub baik itu haid atau nifas adalah sama. Rukun utamanya dalam mandi junub adalah sebai berikut:
1. Niat
2. Membaca basmallah
3. Berkemumur
4. Menghirup air kedalam hidung lalu mengeluarkannya seiring hembusan nafas
5. Mengguyur iar ke seluruh badan
Perbedaan mandi junub yang sekedarnya dengan yang sempurna
Tata Cara Mandi Junub yang sekedarnya:
1. Berniat.
2. Mencuci alat vital
3. Lalu mengguyur seluruh badan dengan air, abik melalui shower atau mengguyurkan begitu saja, sehingga seluruh bagian badan yang mungkin terkena air pasti terbasahi.
4. Maka barulah anda boleh mengeremas rambut dengan shampo atau membersihkan tubuh dengan sabun
Bagaimana mandi junub yang sempurna, Berikut ini akan kami uraikan tata caranya:
1. Memulai dengan bacaan Basmallah
2. Mencuci kedua tangannya dua atau riga kali sebelum dimasukkan ke bejana atau baik air
3. Mengguyur seluruh tangan kiri dengan tangan kanan
4. Mencuci alat vital dan bagian yang terkena mani dengan tanga kiri
5. Hendaklah tangan kiri itu ke anatai atau dinding dua atau tiga kali (atau mencucinya dengan sabun untuk menghilangkan bau) sampai bersih.
6. Mencuci kembali kedua tangannya
